Kamis, 28 Oktober 2010

TINGGINYA KASUS BUNUH DIRI DI KOREA


Hari ini pas lagi baca-baca berita seputar artis Korea di internet, gak sengaja aku baca sebuah berita tentang salah satu aktor korea Park Yong Ha di temukan sudah tidak bernyawa di kediamannnya. Disebutkan bahwa Park gantung diri dengan kabel charger ponsel dan sekarang jenazah aktor yang bermain di Winter sonata sebagai second man, On Air dan A man's story ini di semayamkan di Seoul St. Mary’s hospital.
Park Yong Ha
Padahal baru beberapa bulan yang lalu Jang Ja-yeon bintang cantik dalam drama Meteor Garden, drama seri yang di gilai oleh remaja se-Asia, termasuk saya, ditemukan gantung diri di rumahnya. Sebelumnya, pada bulan Februari Eun-joo artis dalam film Tae Guk Gi, Lover’s Concerto, dan The Garden of Heaven, bunuh diri juga. Ada lagi nama Choi Jin Shil, Jung Da Bin, Lee Hye Ryeon, Lee Eun Joo, dan masih banyak lagi yang gak bisa aku sebutin satu-persatu…*bussyettt…..banyak bangettt…( Tetapi menariknya, dunia hiburan Korea tetap tumbuh. Mungkin mereka menganut pepatah, mati satu tumbuh seribu..heheheee)
Jang Ja Yeon
Jung Da Bin
Lee Eun-joo
Nggak tau kenapa kayaknya selebrity Korea gampang bangett memutuskan untuk bunuh diri , aku rasa selain membutuhkan Manager,Personal Assistant yang dibutuhkan seorang selebriti Korea adalah psikolog dan pengajaran agama karena banyak selebriti korea yang aku tau tidak memiliki agama alias Atheis. Mungkin di Korea menjadi seorang selebriti itu tidaklah semudah dan seenak yang dibayangkan tekanan media bahkan komentar pedas dari netizen mungkin menjadi makanan sehari-hari belum lagi persaingan dunia hiburan mereka yang sangat ketat dimana tiap hari slalu muncul aktor,aktris dan bintang-bintang baru yang cantik,tampan dan juga berbakat.
Itu baru bunuh diri dikalangan artis. Di kalangan rakyat biasa, bunuh diri juga sesuatu yang jamak. Tetapi karena mereka hanya rakyat biasa dan tidak cukup punya nilai berita maka bunuh diri seorang buruh miskin atau pemuda patah hati atau anak yang gagal masuk universitas tidak begitu jadi sorotan. Beberapa hari yang lalu seorang teman bercerita kalau ada anak sekolah dasar yang bunuh diri karena perolehan nilainya yang jelek. Disebuah situs yang saya baca kalau di Korea ada 36 orang bunuh diri setiap harinya yang diduga penyebab utamanya adalah depresi. Di Korea bunuh diri merupakan penyebab kematian nomor empat, ini jauh lebih tinggi di banding Amerika yang menempatkan bunuh diri sebagai penyebab kematian nomor delapan. Sampai tahun 2000 ada sekitar 6000 orang rakyat korea yang meninggal karena bunuh diri dan pada tahun 2007 jumlah tersebut menjadi 12000 orang. Dan menariknya yang banyak bunuh diri itu adalah orang-orang muda..ckckckckkkk….* gak habis pikir kog gampang banget sech mengakhiri hidup mereka sendiri.
Belakangan ini pemerintah Korea membuka kantor untuk konsultasi bagi para pengidap depresi atau masyarakat yang mengalami konflik kejiwaan. Namanya Seng Myong- ei Jon Hoa. Kantor ini di buka selama 24 jam dan masyarakat bisa berkonsultasi kapan saja. Semoga saja cara ini dapat mengurangi angka kematian di Korea karena kasus bunuh diri. Aminnnn…..

Selasa, 26 Oktober 2010

Kebiasaan Buruk dari Orang Korea


Seperti kita ketahui setiap negara pasti punya kebiasaan yang kurang baik termasuk Negara korea. Penilaian tentang hal-hal tersebut pasti berbeda-beda tergantung persepsi setiap orang. Beberapa kebiasaan-kebiasan orang Korea yang menurutku kurang baik untuk ditiru…!!
  1. Orang Korea Selatan sering menyuguhkan minuman beralkohol sebagai penghargaan pada teman atau tamunya.. Minuman beralkohol merupakan hal yang biasa di Korea Selatan, baik untuk laki-laki dan perempuan.( karena aku bukan peminum, jadi menurutku Itu hal yang buruk … Bila kita menghadapinya, sebaiknya kita menerima dulu minuman tersebut baru kemudian diletakkan lagi dan kemudian minta minuman ringan lainnya ( itu sekedar tips saja.. hehehehe ) 
  2. Orang Korea Selatan bertemperamen tinggi dan kasar terutama dengan orang yg menjadi bawahannya, mereka sering bicara keras seperti orang marah, diselingi makian dan kadang tangan memegang / mendorong kepala dimana hal tersebut dianggap hal biasa 
  3. Makanan yang disantap orang Korea Selatan umumnya banyak mengandung Babi 
  4. Makan di dalam kamar merupakan hal yang tabu, karena dipercayai membuat rezeki tidak akan masuk / menjauhkan dari rezeki … 
  5. Korea Selatan menegur atau membentak, kadang memaki bawahannya langsung saat itu juga bila melakukan kesalahan sekecil apapun (kadang belum tau salahnya apa jg sudah main bentak dulu, ini yg bikin kesel sama orang korea) Selesai marah atau dimarahi, tapi orang Korea Selatan tidak menyimpan dendam di hati, persoalan berhenti sampai saat itu juga. 
  6. Sebagian masyarakat Korea Selatan mempunyai pandangan bahwa bila kita minum bersama sampai mabuk maka tidak ada rahasia lagi diantara mereka dan mereka akan saling percaya dan bersahabat Untuk menghilangkan stress dan penat … 
  7. Budaya Operasi plastik yang dilakukan oleh orang2 dikorea… Di korea 75% Warganya telah melakukan operasi plastic ( Padahal menurutku, tampang2 mereka sudah oke2 kok ditambah lagi warna kulitnya bagus) 
  8. Warga Korea selatan dinobatkan sebagai warga paling stress di Dunia Whatt the?? 81% dari penduduk korea mengalami stress setiap harinya makanya banyak banget warga korea yang demen BUNDIR (Bunuh Diri) karena kehidupan korea yang keras…

Sabtu, 23 Oktober 2010

Sinopsis Princess Hours (Goong), My Favorite Drama (Part 3)

Di sebuah dunia dimana Korea dikisahkan sebagai sebuah negara kerajaan, negara dilanda ketidakpastian setelah Raja disinyalir menderita penyakit yang cukup parah sehingga sulit untuk melakukan tugas-tugas negara. Satu-satunya pilihan adalah mempercepat proses pelantikan putra mahkota Pangeran Shin, yang masih berusia 16 tahun.

Di tengah suasana dunia modern dimana masa hidup sebagai kerajaan dianggap ketinggalan jaman, pihak istana akhirnya mendapat ide untuk menikahkan Shin dengan seorang rakyat jelata. Yang terpilih adalah Shin Chae-gyoung, seorang gadis polos yang bersekolah di tempat yang sama dengan sang pangeran.
Rupanya dari jauh-jauh hari, kakek masing-masing yang bersahabat baik telah sepakat untuk melakukan perjodohan pada cucu-cucu mereka. Bisa ditebak, niat tersebut ditolak baik oleh Shin maupun Chae-kyoung. Apalagi, belakangan gadis itu tahu kalau sang pangeran ternyata menyukai seorang gadis yang bersekolah di tempat yang sama Min Hyo-rin, yang berambisi untuk melupakan urusan asmara demi menjadi penari terkenal.
Namun, sejumlah kejadian mengubah pendirian keduanya hingga pernikahan akbar akhirnya digelar. Memiliki watak berbeda, Chae-gyoung yang polos dan sulit menyesuaikan diri dengan kebiasaan istana dan Shin yang angkuh, membuat pertengkaran kerap pecah diantara keduanya.
Hal itu masih ditambah lagi oleh kemunculan Lee Yool, sepupu Shin yang merupakan putra Putri Hye-jong, yang semula merupakan calon permaisuri sebelum suaminya wafat lewat kecelakaan tragis. Rupanya, bangsawan yang telah menetap di Inggris selama 14 tahun tersebut berniat untuk merebut kembali kekuasaan yang semula dianggap sebagai miliknya.

Situasi menjadi pelik karena Yool yang baik hati selalu ada buat Chae-gyoung saat gadis itu diperlakukan semena-mena oleh sang suami Shin sehingga mulai tumbuh benih-benih cinta di hati pemuda tampan itu. Demikian pula dengan Shin, yang masih sulit melepaskan sosok Hyo-rin, yang belakangan kembali muncul dan mengganggu ketentraman rumah tangganya.
Saat hubungan Shin dan Chae-gyoung mulai memasuki tahap yang lebih serius, berbagai skandal, baik yang disebabkan oleh sikap masing-masing yang keras maupun yang dihembuskan Putri Hye-jong, terekspos ke publik yang kontan langsung bereaksi negatif, dan berakibat semakin merosotnya popularitas keluarga kerajaan.
Suasana semakin panas setelah media massa mendapati Chae-kyoung bersama seorang pria yang tak lain adalah Yool, hingga tidak ada pilihan lain selain menyingkirkan sang calon permaisuri demi menyelamatkan reputasi kerajaan. Akhirnya  setelah berpisah sekian tahun karena sang calon permaisuri yang dikirimkan ke luar negeri, pangeran shyn pun menyusul dan melamar Chae-gyoung secara resmi untuk menjadi istrinya…
Walaupun film ini mengisahkan tentang anggota kerajaan dan lokasi pengambilan gambarnya penuh dengan suasana kerajaan Korea, namun film ini dikemas dengan gaya modern dan penuh dengan adegan konyol yang menambah daya tarik tersendiri dari drama tersebut.

Kamis, 21 Oktober 2010

Sinopsis Full House, My Favorit Drama (Part 2)

Serial drama Korea terpopuler dan palingggg saya sukai. Menceritakan tentang Lee yong jae and han ji eun yang merupakan pasangan kawin kontrak yang sepakat akan bercerai setelah 6 bulan. Yong jae yang seorang artis menjanjikan ji eun uang dan rumah jika bersedia menikah dengannya dan membersihkan rumah. tapi, siapa yang tahu kebersamaan itu justru menumbuhkan benih cinta???
Cover Drama Full House
Hidup sebatang kara sejak kecil, satu-satunya harta milik Han Ji-eun, seorang penulis novel internet, adalah rumah yang didesain oleh sang ayah dan diberi nama Full House. Dasar apes, keluguan malah membuatnya ditipu habis-habisan oleh dua sahabat masa kecilnya Dong-wook dan Hee-jin.
Rupanya, kedua sahabatnya tersebut membutuhkan uang dalam jumlah banyak karena Hee-jin hamil, dan satu-satunya jalan adalah mengirim Ji-eun ke luar negeri dengan alasan memenangkan undian dan saat sang pemilik tidak ada, Full House dijual dan uangnya dibawa kabur keduanya.
Keruan saja, Ji-eun yang tidak tahu sama sekali terdampar di negeri yang asing. Sempat gembira karena bisa duduk bersebelahan dengan aktor yang sedang meroket Lee Young-jae, perkenalan mereka berubah ke arah yang buruk setelah gadis malang itu muntah tepat dipangkuan sang aktor akibat kebanyakan makan.
Akibatnya, Young-jae menolak membantu saat Ji-eun kehabisan uang. Namun, sikapnya langsung berubah saat tahu gadis itu mengenal Yoo Min-hyeok yang juga sahabat sekaligus kakak angkatnya. Mengira bisa menyingkirkan pria itu dari penata rias sekaligus sahabat yang disukainya sejak lama Kang Hye-won, Young-jae dibuat gigit jari saat tahu kalau ia telah dibohongi Ji-eun.
Perkenalan keduanya yang berakhir buruk ternyata merupakan awal dari musibah yang dialami Ji-eun. Saat kembali ke Korea, ia baru tahu kalau rumahnya telah dijual ke seseorang yang tak lain adalah Young-jae. Dengan segala cara gadis itu berusaha merebut kembali kediamannya, namun berbagai cara yang dilakukan selalu gagal.
Kesempatan akhirnya datang ketika Young-jae, yang berusaha menutupi perasaannya terhadap Hye-won, mencium Ji-eun di sebuah pesta yang dipadati oleh wartawan. Demi menepis gosip miring yang beredar, sekaligus dengan maksud melindungi sahabat masa kecilnya tersebut, mereka akhirnya sepakat melakukan kawin kontrak dengan tenggang waktu beberapa bulan dengan bayaran Full House.
Hidup bersama Young-jae ternyata tidak mudah, pasalnya Ji-eun kerap diperlakukan sebagai pembantu. Tidak hanya itu, aktor tersebut juga kerap membuatnya jengkel dengan sindiran-sindiran (salah satunya panggilan burung bodoh) yang berulang kali membuat gadis itu sempat berpikir untuk hengkang (meski akhirnya tidak jadi).
Siapa sangka, kehadiran Ji-eun ternyata membawa suasana lain dalam kehidupan Young-jae dan keluarga besarnya. Hubungannya dengan sang ayah yang sudah lama dingin mulai menghangat, sementara sang nenek, yang awalnya antipati terutama karena sang cucu menantu yang dianggap jauh dari konservatif, malah berbalik menyayangi Ji-eun.
Pelan-pelan mulai tumbuh benih cinta dalam diri Ji-eun, begitu pula dengan Young-jae meski pria itu terlalu angkuh untuk mengakui. Tapi tentu saja hubungan mereka tidak mulus, pasalnya Hye-won baru sadar kalau dirinya tidak ingin kehilangan Young-jae dan berusaha merebutnya kembali. Selain itu, masih ada Min-hyeok yang dengan segala sikap ksatrianya selalu ada disamping Ji-eun untuk menghibur.
Keadaan semakin rumit setelah keduanya tahu kalau Ji-eun dan Young-jae ternyata melakukan kawin kontrak, ditambah sikap plin-plan Young-jae yang meski menyukai Ji-eun, namun juga tidak berani menolak kehadiran Hye-won.
Puncaknya adalah saat Ji-eun tidak tahan lagi dan memutuskan untuk mempercepat proses perceraiannya. Sakit hati dan mengira hal itu dilakukan supaya sang istri bisa bersama Min-hyeok, Young-jae mengiyakan keputusan tersebut meski akhirnya sadar kalau dirinya tidak bisa kehilangan si 'burung bodoh'.
Yang terjadi malah kebalikan dari sebelumnya, Young-jae ganti menuruti semua permintaan Ji-eun supaya tidak kehilangan sang istri. Semua berakhir bahagia, karir Young-jae yang sempat melorot kembali ke puncak berkat film yang naskahnya ditulis oleh Ji-eun. Tidak hanya itu, mereka juga mampu menjaga persahabatan dengan Min-hyeok dan Hye-won serta pasangan Dong-wook dan Hee-jin, biang keladi dari semua kejadian tersebut.

Rabu, 20 Oktober 2010

Sinopsis Endless Love My Favorite Drama, (Part 1)


Annyo….Korean Lovers….kali ini aku pengen nulis tentang synopsis drama-drama Korea favoritku yang juga pernah booming di Indonesia…sapa tau aja nech juga film favorite kalian juga or pemainya adalah bintang idola kesayanganmu (kalau aq ngefans banget ma Song Hye Kyo dan Wo Bin)…hhhmmmm…hitung-hitung merefresh lagi ingatan kita sama darama-drama korea yang pernah kita tonton….heheheee….;D. 
Cover Drama Endless Love
Hidup rukun sebagai saudara kandung, Yoon Joon-suh dan Yoon Eun-suh mengira kalau keduanya bakal selalu bersama sebagai kakak-adik. Namun, sebuah kejadian yang terjadi saat Eun-suh mengalami kecelakaan mengubah segalanya.
Dari hasil tes, baru ketahuan kalau darah Eun-suh dan kedua orangtuanya ternyata memiliki golongan yang berbeda yang artinya gadis itu berasal dari keluarga lain. Belakangan terungkap, saat lahir Eun-suh tertukar dengan bayi wanita lain yang telah tumbuh menjadi gadis remaja bernama Choi Shin-ae.
Setelah fakta terungkap, Eun-suh dan Shin-ae bertukar posisi. Keluarga Yoon sendiri akhirnya pindah ke Amerika, sehingga Eun-suh tinggal sendirian bersama ibunya yang dari keluarga miskin. Sudah tentu, tidak mudah menyesuaikan diri dengan kehidupan baru.
Tidak terasa 10 tahun berlalu, dan Joon-suh kembali ke Korea untuk mencari adik kandungnya yang telah menjadi wanita dewasa yang cantik. Pertemuan keduanya ditambah kenangan masa kecil membuat keduanya saling jatuh cinta, namun tidak mudah menyatukan cinta mereka.
Pasalnya, Eun-suh telah memiliki pacar seorang pemuda baik hati bernama Han Tae-suk sementara Joon-suh juga telah bertunangan dengan Shin Yu-mi. Selain itu, orang tua masing-masing juga menentang hubungan tersebut mengingat keduanya pernah hidup sebagai saudara kandung.
Namun, keduanya tetap nekat meneruskan hubungan 'cinta terlarang' tersebut dan baru berubah gara-gara satu hal : Eun-suh ternyata mengidap kanker ganas. Hingga memasuki saat terakhir hidupnya, gadis itu berusaha menyembunyikan penyakit yang dideritanya dari pria yang dicintainya tersebut.
Hikss..hikss…tragis banget..*jadi ingat dulu aku nangisnya mpe termehek-mehek… yuppss walau sampai akhirnya maut harus memisahkan cinta mereka namun banyak hal yang bisa kita petik dari drama ini yaitu arti dari Kesetiaan,ketulusan cinta dan kita harus menghargai setiap waktu yang Tuhan berikan.

Minggu, 17 Oktober 2010

Kebudayaan Tradisional Korea


Korean lovers kalau sebelumnya saya telah membahas tentang “Film dan Musik sebagai media promosi pariwisata di Korea” yang telah membawa banyak pengaruh terhadap masyarakat di Indonesia, terutama para remaja untuk ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang Korea baik itu Kebudayaan Korea, Bahasa Korea, Makanan dan Minuman khas Korea, Obyek-obyek Wisata yang ada di Korea bahkan Trent Fashion dan Hairs Style.
Mungkin diantara teman-teman ada yang tertarik dengan Kebudayaan Korea atau ada yang ingin berkunjung ke Korea (termasuk saya tentunya..hehehee..) tidak ada salahnya terlebih dahulu kita mengetahui Kebudayaan Korea terlebih dahulu. Untuk kali ini saya ingin menulis artikel tentang  kebudayaan tradisional Korea, semoga bermanfaat....
Budaya tradisional Korea diwarisi oleh rakyat Korea Utara dan Korea Selatan, walaupun keadaan politik yang berbeda telah menghasilkan banyak perbedaan dalam kebudayaan modern Korea.
Seni Tradisional
1.      Music
Pertunjukkan musik tradisional Korea mementingkan improvisasi, berjalan terus-menerus, serta sedikit jeda dalam setiap pertunjukkannya. Pansori contohnya, dapat berlangsung sampai lebih dari 8 jam dengan hanya satu penyanyi. Kontras dengan perbedaan alunan musik barat, sebagian besar pertunjukkan musik tradisonal Korea dimulai dari gerakan (alunan) yang paling lambat sampai paling cepat.
Musik Istana, Jeongak, pada zaman dahulu dipentaskan oleh masyarakat kelas atas. Jeongak dimainkan dengan sangat lambat, dengan hanya satu ketukan dalam setiap 3 detik. Ketukan ini diselaraskan dengan kecepatan nafas, sehingga berasa statis (monoton). Alat Musik yang digunakan dalam pementasan Jeongak dibuat dari bahan alam, sehingga suaranya lembut dan tenang. Hampir semua alat music tiup dibuat dari bambu, sedangkan alat music petik memiliki senar yang dibuat dari sutra.
Pungmul
Pungmul adalah jenis musik rakyat Korea yang kencang dan ekspresif. Pungmul dikategorikan dalam jenis minsogak atau musik rakyat kebanyakan. Alat musik tradisional Korea dapat dibagi menjadi alat musik tiup, petik (memiliki senar), dan Perkusi. Beberapa jenis alat musik tiup: piri, taepyeongso, daegeum, danso, saenghwang dan hun. Alat musik petik: kayageum, geomungo, ajaeng, serta haegeum. Alat musik perkusi tradisional Korea sangat beragam, seperti kwaenggwari, jing, buk, janggu, bak, pyeonjong, dan sebagainya.
2.      Tarian
Seperti halnya musik, ada perbedaan dalam bentuk tarian antara rakyat kelas atas (tarian istana) dan kelas rakyat biasa. Tarian istana yang umum contohnya jeongjaemu yang dipentaskan dalam pesta kerajaan, ilmu yang dipentaskan dalam upacara konfisius. Jeongjaemu dibagi dalam jenis yang asli dari Korea (hyangak jeongjae) dan jenis yang dibawa dari Tiongkok (dangak jeongjae). Tarian lainnya adalah tarian Shanamisme yang dipentaskan oleh dukun dalam upacara-upacara tertentu.
3.      Lukisan
Lukisan paling awal yang ditemukan di Semenanjung Korea adalah jenis petroglif yang berasal dari zaman prasejarah. Dengan datangnya kebudayaan dan agama Buddhaa  dari Cina, maka teknik melukis menjadi semakin beragam, namun tidak menghilangkan cara asli.
Objek-objek yang biasa dilukis umumnya dipengaruhi alam, contohnya pemandangan, bunga dan burung. Lukisan digambar dengan tinta diatas kertas pohon mulberi  atau sutera. Pada abad ke 18 berbagai teknik baru dikembangkan, terutama dalam menulis indah (kaligrafi) dan ukiran-ukiran cap.
Lukisan Bodhidharma, karya Kim Myeong-guk
4.      Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan Korea umumnya dibuat untuk digunakan dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan khas Korea umumnya metal, kayu, kain, tanah liat, kaca, kulit dan kertas. Artefak kerajinan prasejarah seperti tembikar merah dan hitam memiliki banyak kesamaan dengan tembikar Tiongkok kuno yang ditemukan di sekitar wilayah kebudayaan sungai kuning.
Dalam masa dinasti Goryeo, pembuatan kerajinan yang menggunakan bahan perunggu kuningan (logam) kuningan berkembang pesat. Selain itu dinasti ini juga terkenal akan kerajinan seladon (keramik)yang indah. Pembuatan kerajinan pada masa Dinasti Joseon berkembang pesat yakni kerajinan keramik, ukiran kayu, serta benda-benda furnitur.
5.      Tembikar dan Keramik
Penggunaan tanah liat dalam masyarakat Korea sudah berlangsung sejak zaman neolitikum dalam bentuk pembuatan tembikar dan keramik Kerajinan tembikar berkembang pesat pada masa Tiga kerajaan terutama di kerajaan Silla. Untuk membuat seladon (cheongja) berwarna, digunakanlah proses deoksidasi, dimana seladon dibakar dalam tungku yang dibuat khusus. Permukaan seladon dihiasi dengan berbagai ukir-ukiran. Seladon khas Dinasti Goryeo, yang berwarna giok hijau, sangat terkenal hingga saat ini. Dinasti Joseon juga mengembangkan kerajinan keramik putihnya (baekja). Beberapa dari keramik-keramik ini kini dijadikan harta nasional Korea Selatan.
Seladon, keramik hijau Dinasti Goryeo.
Kehidupan
1.      Rumah
Masyarakat tradisional Korea memilih tempat tinggal berdasarkan geomansi. Orang Korea meyakini bahwa beberapa bentuk topografi  atau suatu tempat memiliki energi baik dan buruk (dalam konsep eum dan yang) yang harus diseimbangkan. Geomansi mempengaruhi bentuk bangunan, arah, serta bahan-bahan yang digunakan untuk membangunnya.
Rumah menurut kepercayaan mereka harus dibangun berlawanan dengan gunung dan menghadap selatan untuk menerima sebanyak mungkin cahaya matahari. Cara ini masih sering dijumpai dalam kehidupan modern saat ini. Rumah tradisional Korea (biasanya rumah bangsawan atau orang kaya) dipilah menjadi bagian dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang) dan ruang pelayan (haengrangbang). Besar rumah dipengaruhi oleh kekayaan suatu keluarga. Rumah-rumah ini memiliki penghangat bawah tanah yang disebut ondol yang berfungsi saat musim dingin. 
Hanok tipe chogajip (rumah beratap jerami) di Desa Rakyat Korea, Seoul 
2.      Pakaian
Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok (Korea Utara menyebut Choson-ot). Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima). Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
Hanbok
Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian . Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.
Hwarot, pakaian pengantin

3.      Kuliner
Bentuk kuliner Korea dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian mereka. Makanan pokoknya adalah beras. Hasil utama pertanian rakyat Korea adalah beras, gandum dan kacang-kacangan. Hasil laut pun melimpah seperti ikan, cumi-cumi dan udang, sebab Korea dikelilingi 3 lautan. Kuliner Korea sebagian besar dibentuk dari hasil fermentasi yang sudah berkembang sejak lama. Contohnya adalah kimchi dan doenjang. Makanan fermentasi sangat berguna dalam menyediakan protein dan vitamin ketika musim dingin.
Kimchi
Beberapa menu makanan dikembangkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa khusus seperti festival atau upacara seperti ulang tahun anak yang ke-100 hari, ulang tahun pertama, perkawinan, ulangtahun ke-60, upacara pemakaman dan sebagainya. Pada peristiwa-peristiwa ini selalu dijumpai kue-kue beras yang berwarna-warni.
Bibimbab
Makanan kuil berbeda dari makanan biasanya karena melarang penggunaan 5 jenis bumbu yang biasa dipakai seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, rocambole (sejenis bawang), bawang perai, jahe serta daging. Makanan kerajaan (surasang) saat ini sangat terkenal karena sudah dapat dinikmati seluruh lapisan rakyat.
4.      Festival
Kalender Korea didasarkan pada kalender lunisolar. Kalender Korea dibagi dalam 24 titik putaran (jeolgi) yang masing-masing terdiri dari 15 hari dan digunakan untuk menentukan masa tanam atau panen pada masyarakat agraris pada zaman dahulu, namun pada saat ini tidak digunakan lagi. Kalender Gregorian diperkenalkan di Korea tahun 1895, tapi hari-hari tertentu seperti festival, upacara, kelahiran dan ulang tahun masih didasarkan pada sistem kalender lunisolar. 
Festival terbesar di Korea antara lain:
·         Seollal, imleknya Korea yang jatuh tepat bersamaan dengan tahun baru Cina.
·         Daeboreum, festival bulan purnama pertama
·         Dano, festival musim semi
·         Chuseok, festival panen raya atau festival kue bulan
5.      Permainan
Banyak sekali permainan khas Korea seperti:
·         Baduk, sangat populer di kalangan orang tua.
·         Janggi, versi lama dari catur Tiongkok, Xiangqi
·         Yut, permainan keluarga yang sering dimainkan saat festival
·         Ssangnyuk, backgammon versi Korea
·         Chajeon nori, permainan tradisional perang-perangan antara dua kelompok orang
·         Ssireum, bergulat
·         Tuho, permainan melemparkan anak panah ke dalam pot
·         Geunetagi, permainan ayunan besar
·         Seokjeon, permainan melempar batu
·         Gakjeo, gulat asal zaman Tiongkok kuno

Ok teman-teman Korean Lovers sekian dulu artikel tentang Kebudayaan Korea, terutama Kebudayaan tradisionalnya yang dapat saya bagikan. Maaf kalau ada yang salah atau informasinya kurang memuaskan….maklum informasinya saya dapat hanya dari beberapa sumber..heheheheee
 Setelah membaca artikel di atas semakin tertarikkan untuk datang ke Korea???